Selasa, 01 Mei 2012


PENGERTIAN PROCESSOR

Description: processor
Processor sering disebut sebagai otak dan pusat pengendali computer yang didukung oleh kompunen lainnya. Processor adalah sebuah IC yang mengontrol keseluruhan jalannya sebuah sistem komputer dan digunakan sebagai pusat atau otak dari komputer yang berfungsi untuk melakukan perhitungan dan menjalankan tugas. Processor terletak pada socket yang telah disediakan oleh motherboard, dan dapat diganti dengan processor yang lain asalkan sesuai dengan socket yang ada pada motherboard. Salah satu yang sangat besar pengaruhnya terhadap kecepatan komputer tergantung dari jenis dan kapasitas processor.

Description: processor1
Prosesor adalah chip yang sering disebut “Microprosessor” yang sekarang ukurannya sudah mencapai Gigahertz (GHz). Ukuran tersebut adalah hitungan kecepatan prosesor dalam mengolah data atau informasi. Merk prosesor yang banyak beredar dipasatan adalah AMD, Apple, Cyrix VIA, IBM, IDT, dan Intel. Bagian dari Prosesor Bagian terpenting dari prosesor terbagi 3 yaitu :
  • Aritcmatics Logical Unit (ALU)
  • Control Unit (CU)
  • Memory Unit (MU)

Sejarah Perkembangan Mikroprocessor

Dimulai dari sini :
1971 : 4004 Microprocessor
Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.
1972 : 8008 Microprocessor

Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.

1974 : 8080 Microprocessor
Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan
1978 : 8086-8088 Microprocessor
Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang memakai prosesor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.
1982 : 286 Microprocessor
Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya.
1985 : Intel386™ Microprocessor
Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004
1989 : Intel486™ DX CPU Microprocessor
Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.


1993 : Intel® Pentium® Processor
Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.
1995 : Intel® Pentium® Pro Processor
Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.
1997 : Intel® Pentium® II Processor
Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.

1998 : Intel® Pentium II Xeon® Processor
Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.
1999 : Intel® Celeron® Processor
Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.
1999 : Intel® Pentium® III Processor
Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.
1999 : Intel® Pentium® III Xeon® Processor
Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.


2000 : Intel® Pentium® 4 Processor
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.
2001 : Intel® Xeon® Processor
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.

2001 : Intel® Itanium® Processor
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).

2002 : Intel® Itanium® 2 Process
or
Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium

2003 : Intel® Pentium® M Processor
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.


2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.
2004 : Intel E7520/E7320 Chipsets

7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.
2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.
2005 : Intel Pentium D 820/830/840
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.
2006 : Intel Core 2 Quad Q6600
Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP )



2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP)

Jenis - Jenis Processor

Perkembangan teknologi prosesor begitu pesatnya akhir-akhir ini. Dalam setahun bias muncul beberapa jenis prosesor yang baru. Hal ini dipicu oleh, pertama oleh tuntutan pengembangan itu sendiri dan kedua         oleh persaingan sengit antara 2 raksasa produsen prosesor, Intel dan AMD. Sebagai orang awam, tentu kita tidak paham masalah-masalah teknis, itu adalah bagian orang IT. Tapi setidaknya kita harus tahu jenis prosesor apa saja yang ada saat ini,sehingga saat kita akan membeli komputer kita, sedikit banyak, tahu apa yang kita beli.

Intel vs AMD

Dari beberapa produsen prosesor, hanya ada 2 nama yang menguasai pasar, Intel danAMD (Advance Micro Device). Bagi sebagian besar orang awam, malah hanya tahu satu nama, yaitu Intel. Bahkan ada yg hanya mengenal salah satu merk dagang dari Intel,yakni Pentium. Memang Pentium adalah nama prosesor Intel yg paling melegenda.Bagi orang yg agak “mengerti” tetek bengek komputer, mungkin sudah kenal nama AMD. Tapi nama ini dipersepsikan sebagai prosesor yang murahan, panas, jelek dan imitasi dari prosesor Intel. Persepsi ini tdk bisa dipersalahkan 100%. Awalnya AMD memang hanya membuat prosesor dgn “menjiplak” teknologi Intel dan atas “restu” pihak Intel, tentu saja. Namun, karena satu dan lain hal, terjadi persengketaan yg cukup sengit antara Intel dan AMD dan pengadilan mengharuskan AMD mengembangkan sendiri teknologi pembuatan prosesornya. Dari sejak itu, para engineer AMD terpaksa bekerja keras siang dan malam. Kucuran keringat mereka itu tidak sia-sia. Setelah beberapa tahun “tirakat” didalam laboratorium, mereka berhasil membuat prosesor yang bisa mengimbangi, bahkan dalam suatu periode waktu tertentu, mengungguli “guru”nya, dlm hal ini Intel, tentu saja. Namun harus diakui bahwa dalam bidang pemasaran AMD masih tertinggal jauh dari Intel, tetapi tidak dalam bidang teknologinya. Jadi persepsi bahwa AMD itu murahan, jelek, panas, imitasi dan yg negative-negatif lainnya, saat ini sudah tidak berlaku lagi. Kita punya pilihan yang sama-sama mumpuni untuk prosesor Intel atau AMD.

Adu Balap Kecepatan Prosesor

Dulu kinerja prosesor dilihat dari kecepatannya, yang diukur dengan satuan MHz (MegaHertz) atau GHz (Giga Hertz). Produsen prosesor terus berlomba menciptakan prosesor dgn kecepatan tertinggi. Sejak jamannya Pentium 4 kecepatan prosesor sudah lebih dari1.000 MHz sehingga mulai popular lah satuan GHz (1 GHz = 1.000 MHz) dalammengukur kecepatan prosesor.











MAKALAH
Description: POLTEK2





TUGAS PENGOLAHAN INSTALASI KOMPUTER
PROCESSOR
Program Studi Manajemen Informatika



FAIZAL MUHAMAD TAUFIQ
093207029





POLITEKNIK  PERDANA MANDIRI
PURWAKARTA
2009

READ MORE -

Kamis, 30 Juni 2011

HARD DISK

Mengenal Teknologi HARD DISK

     Hardisk merupakan piranti penyimpanan sekunder dimana data disimpan sebagai pulsa magnetik pada piringan metal yang berputar yang terintegrasi. Data disimpan dalam lingkaran konsentris yang disebut track. Tiap track dibagi dalam beberapa segment yang dikenal sebagai sector. Untuk melakukan operasi baca tulis data dari dan ke piringan, harddisk menggunakan head untuk melakukannya, yang berada disetiap piringan. Head inilah yang selanjut bergerak mencari sector-sector tertentu untuk dilakukan operasi terhadapnya. Waktu yang diperlukan untuk mencari sector disebut seek time. Setelah menemukan sector yang diinginkan, maka head akan berputar untuk mencari track. Waktu yang diperlukan untuk mencari track ini dinamakan latency.
hd6.jpg
Harddisk merupakan media penyimpan yang didesain untuk dapat digunakan menyimpan data dalam kapasitas yang besar. Hal ini dilatar belakangi adanya program aplikasi yang tidak memungkinkan berada dalam 1 disket dan juga membutuhkan media penyimpan berkas yang besar misalnya database suatu instansi.  Tidak hanya itu, harddisk diharapkan juga diimbangi dari kecepatan aksesnya. Kecepatan harddisk bila dibandingkan dengan disket biasa, sangat jauh. Hal ini dikarenakan harddisk mempunyai mekanisme yang berbeda dan teknologi bahan yang tentu saja lebih baik dari pada disket biasa.  Bila tanpa harddisk, dapat dibayangkan betapa banyak yang harus disediakan untuk menyimpan data kepegawaian suatu instansi atau menyimpan program aplikasi. Hal ini tentu saja tidak efisien. Ditambah lagi waktu pembacaannya yang sangat lambat bila menggunakan media penyimpanan disket konvensional tersebut.  

Sejarah Perkembangan Harddisk

       Harddisk pada awal perkembangannya didominasi oleh perusahaan raksasa yang menjadi standard komputer yaitu IBM. Ditahun-tahun berikutnya muncul perusahaan-perusahaan lain antara lain Seagate, Quantum, Conner sampai dengan Hewlet Packard’s di tahun 1992.  Pada awalnya teknologi yang digunakan untuk baca/tulis, antara head baca/tulisnya dan piringan metal penyimpannya saling menyentuh. Tetapi pada saat ini hal ini dihindari, dikarenakan kecepatan putar harddisk saat ini yang tinggi, sentuhan pada piringan metal penyimpan justru akan merusak fisik dari piringan tersebut.  

hd1.jpg 

Gambar 1 : Evolusi Teknologi Hardisk Menurut IBM

 Dari gambar tersebut dapat dilihat dari tahun 1984 sampai dengan 2006 mendatang, perkembangan teknologi penyimpanan data berkembang cepat. Mulai dari ukuran mikro untuk penggunaan laptop sampai ukuran normal untuk penggunaan PC Desktop.  

Trend Perkembangan HardDisk

 Trend perkembangan harddisk dapat kita amati dari beberapa karakteristik berikut :  
a. Kerapatan Data/Teknologi Bahan
 Merupakan ukuran teknologi bahan yang digunakan seberapa besar bit data yang mampu disimpan dalam satu satuan persegi. Dalam hal kerapatan data dari awal sampai sekarang terjadi evolusi yang sangat kontras. Pada awal perkembangannya kerapannya sekitar 0.004 Gbits/in2 tetapi pada tahun 1999 labortorium IBM sudah ada sekitar 35.3 Gbits/in2. Tetapi menurut www.bizspaceinfotech.com akan diperkenalkan apa yang dinamakan TerraBit density. Harddisk pada awal perkembangannya, bahan yang digunakan sebagai media penyimpan adalah iron oxide. Tetapi sekarang banyak digunakan media thin film. Media ini merupakan media yang lebih banyak menyimpan data dari pada iron oxide pada luasan yang sama dan juga sifatnya yang lebih awet.  

b. Struktur head baca/tulis

 Head baca/tulis merupakan perantara antara media fisik dengan data elektronik. Lewat head ini data ditulis ke medium fisik atau dibaca dari medium fisik. Head akan mengubah data bit menjadi pulsa magnetik dan menuliskannya ke medium fisik. Pada proses pembacaan data prosesnya merupakan kebalikannya.
  hd2.jpg 
Gambar 2 Desain karakteristik kebanyakan head baca/tulis  

        Proses baca tulis data merupakan hal yang sangat penting, oleh karena itu mekanismenya juga perlu diperhatikan. Dalam pendahuluan sebelumnya terdapat perbedaan letak fisik head dalam operasinya. Dulu head bersentuhan fisik dengan metal penyimpan. Kini antara head dan metal penyimpan sudah diberi jarak. Bila head bersentuhan dengan metal penyimpan, hal ini akan menyebabkan kerusakan permanen fisik, head yang aus, tentu saja panas akibat gesekan. Apalagi teknologi sekarang kecepatan putar harddisk sudah sangat cepat. Selain itu teknologi head harddiskpun juga mengalami evolusi.  Evolusi head baca/tulis harddisk : Ferrite head, Metal-In-Gap (MIG) head, Thin Film (TF) Head, (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, Giant Magnetoresistive (GMR) Heads dan sekarang yang digunakan adalah Colossal Magnetoresistive (CMR) Heads. Ferrite head, merupakan teknologi head yang paling kuno, terbuat dari inti besi yang berbentuk huruf U dan dibungkus oleh lilitan elektromagnetis. Teknologi ini diimplementasikan pada pertengahan tahun 1980 pada harddisk Seagate ST-251. Kebanyakan terdapat pada harddisk yang ukurannya kurang dari 50MB. Metal-In-Gap (MIG), merupakan penyempurnaan dari head Ferrite. Biasanya digunakan pada harddisk yang ukurannya 50MB sampai dengan 100MB. Thin Film (TF) heads, berbeda jauh dengan jenis head sebelumnya. Head ini dibuat dengan proses photolothografi seperti yang digunakan pada pembuatan prosessor.  (Anisotropic) Magnetoresistive (MR/AMR) Heads, head ini digunakan untuk membaca saja. Untuk penulisannya digunakan head jenis Thin Film. Diimplementasikan pada harddisk ukuran 1GB sampai dengan 30GB. Giant Magnetoresistive (GMR) Heads, merupakan penemuan dari peneliti Eropa Peter Gruenberg and Albert Fert. Digunakan pada harddisk ukuran besar seperti 75GB dan kerapatan tinggi sekitar 10 Gbits/in2 sampai dengan 15 Gbits/in2.
Karena teknologi Giant Magnetoresistive (GMR) mulai ditarik dari pasaran, sebagai penggantinya adalah Colossal Magnetoresistive (CMR).
  
Kecepatan Putar Disk

        Kecepatan putar pada jaman awal sekitar 3600RPM. Dengan semakin berkembangnya teknologi, kecepatan putar ditingkatkan menjadi 4500RPM dan 5400RPM. Karena kebutuhan media penyimpan yang mempunyai kemampuan tinggi dibuatlah dengan kecepatan 7200RPM yang digunakan pada harddisk SCSI.
 Berikut tabel kecepatan harddisk yang diaplikasikan pada berbagai jenis interface yang berberda :
hd3.jpg 

3. Kapasitas
              
              Kapasitas harddisk pada saat ini sudah mencapai orde ratusan GB. Hal ini dikarenakan teknologi bahan yang semakin baik, kerapatan data yang semakin tinggi. Teknologi dari Western Digital saat ini telah mampu membuat harddisk 200GB dengan kecepatan 7200RPM. Sedangkan Maxtor dengan Maxtor MaxLine II-nya yaitu harddisk berukuran 300GB dengan kecepatan 5400RPM. Beriringan dengan transisi ke ukuran harddisk yang lebih kecil dan kapasitas yang semakin besar terjadi penurunan dramatik dalam harga per megabyte penyimpanan, membuat hardisk kapasitas besar tercapai harganya oleh para pemakai komputer biasa.
 hd4.jpg 

 Gambar 3 Sistem kontrol head  Pada tiap piringan penyimpan terdapat satu head. Untuk menjangkau tengah pinggir piringan digunakan sliders sebagai perantaranya.
hd5.jpg

Teknologi Harddisk masadepan

 Harddisk dimasa mendatang salah satunya dititik beratkan pada kecepatan akses dan kapasitasnya. Hal ini dapat dilakukan dengan mereduksi komponen mekanis dari fisik harddisknya. Komponen mekanis yang tidak mampu bekerja pada frekuensi tinggi digeser dengan komponen yang bersifat elektris yang mampu bekerja dalam orde MHz bahkan GHz.
Dapat dilihat saat ini sudah dirilis berbagai macam media penyimpan elektronis dalam bentuk kecil. Misalnya USB Drive dan MultiMedia Card. Bila nantinya teknologi ini diterapkan dan dapat harganya terjangkau, kemampuan komputer dari sisi kecepatan akses baca/tulis media penyimpan akan meningkat pesat. Otomatis kemampuan PC Server untuk melayani request dari client akan meningkat.
Berikut Ini Beberapa Rangkuman Referensi Singkat Mengenai Hard Disk ;
INTERFACE HARD DISK IDE (Integrated Drive Electronics) ;
standar lama yang masih ada. Murah, dan terintegrasi dengan MB merupakan alasan teknologi ini teta p ada.Jumlah IDE ada 4 buah tiap MBKoneksi dengan kabel pipih 80 pininterface yang bottleneck dan menghambat panas 

SCSI (Small Computer Standard Interface)

        Kecapatan 160 mb/detik Jenis SCSI (SCASI I, Wide SCSI, Ultra wide)Menggunakan card tersendiriMB teknologi baru sudah menyertakan card SCSInya .
SCSI biasanya digunakan untuk system server, yang menuntut kinerja tinggi Sistem SCSI dikenal dengan teknologi RAID,sistem penyusunan, penulisan, keamanan dengan beberapa HD.
RAID (Redudancy Array of Independent Disk), merupakan sekumpulan diskdrive yang dianggap oleh OS sebagai drive tunggal.Recovery dan security menjadi prioritas.

Pemasangan Harddisk
           Kabel IDE terdapat strip warna merah Power supply ditancapkan bersebelahan atau sejajar dengan warna merah pada kabel IDEJika salah komputer tidak akan bootingLakukan deteksi HD lewat BIOS 

Proses Baca Hardisk 
       Saat sebuah sistem operasi mengirimkan data kepada hard drive untuk direkam, drive tersebut memproses data tersebut menggunakan sebuah formula matematikal yang kompleks yang menambahkan sebuah bit ekstra pada data tersebut.Bit tersebut tidak memakan tempat: Di kemudian hari, saat data diambil, bit ekstra tersebut memungkinkan drive untuk mendeteksi dan mengkoreksi kesalahan acak yang disebabkan oleh variasi dari medan magnet di dalam drive tersebut. Kemudian, drive tersebut menggerakkan head melalui track yang sesuai dari platter tersebut. Waktu untuk menggerakkan head tersebut dinamakan “seek time”. Saat berada di atas track yang benar, drive menunggu sampai platter berputar hingga sector yang diinginkan berada di bawah head. Jumlah waktu tersebut dinamakan “drive latency”. Semakin pendek waktu `seek` dan `latency`, semakin cepat drive tersebut menyelesaikan pekerjaannya. Saat komponen elektronik drive menentukan bahwa sebuah head berada di atas sector yang tepat untuk menulis data, drive mengirimkan pulsa elektrik pada head tersebut. Pulsa tersebut menghasilkan sebuah medan magnetik yang mengubah permukaan magnetik pada platter. Variasi yang terekam tersebut sekarang mewakili sebuah data. Membaca data memerlukan beberapa proses perekaman. Drive memposisikan bagian pembaca dari head di atas track yang sesuai, dan kemudian menunggu sector yang tepat untuk berputar di atasnya. Saat spektrum magnetik tertentu yang mewakili data Anda pada sector dan track yang tepat berada tepat di atas head pembaca, komponen elektronik drive mendeteksi perubahan kecil pada medan magnetik dan mengubahnya menjadi bit. Saat drive tersebut selesai mengecek error pada bit dan membetulkannya jika perlu, ia kemudian mengirimkan data tersebut pada sistem operasi. 
hd8.jpg 
Sectors dan Tracks 
           Tracks adalah bagian dari sepanjanjang keliling lingkaran dari luar sampai ke dalam.Sedangkan sector adalah bagian dari tracks.Sectors memiliki jumlah bytes yang sudah diatur. 
Ada ribuan sector dalam HD
1 sectors normalnya menyimpan 512 byte informasi 
hd7.jpg 
Bahan Pembuat Hardisk 
        Saat ini hd dibuat dengan teknologi material media magnetik disebut thin film.Lebih rapat, masa pakainya, kecil, ringan dari bahan oxide 
hd10.jpg
Mekanisme Kerja Hard Disk
          Proses baca tulis dilakukan oleh lengan hd dengan media Fisik magnetikHead hardisk melakukan konversi bits ke pulse magnetik dan menyimpannya ke dalam platters, dan mengembalikan data jika proses pembacaan dilakukan Hard disk memiliki “Hard platter” yang berfungsi untuk menyimpan medan magnet.Pada dasarnya cara kerja hard disk adalah dengan menggunakan teknik perekaman medan magnet. Cara kerja teknik magnet tersebut memanfaatkan Iron oxide (FeO) atau karat dari besi, Ferric oxide (Fe2O3) atau oxida lain dari besi. 2 oxida tersebut adalah zat yang bersifat ferromagnetic , yaitu jika didekatkan ke medan magnet maka akan ditarik secara permanen oleh zat tersebut.
READ MORE - HARD DISK

Sekilas Info

askhairi is a new comer
Cool 10 Fakta Tentang Hard disk

Banyak orang yang memiliki Hard disk, tapi tidak semua orang mengetahui benar tentang perangkat ini. Semua yang menarik, unik dan mengejutkan mengenai media penyimpanan data ini.


1. Dunia dalam Data : 988.000.000.000.000 Megabyte.

Quote:
Dalam sebuah studi yang dirilis pada Maret 2007, lembaga penelitian pasar IDC menghitung jumlah data yang sudah tersimpan di dunia. Menurut lembaga ini, jumlah data pada tahun 2006 mencapai 161 Exabyte. Pada tahun 2010 diperkirakan jumlahnya mencapai 988 Exabyte, hampir setara satu Quadrillion Megabyte.

2. Ukuran yang Sebenarnya.


Quote:
Satuan inci dalam Hardisk yang sering digunakan selama ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan ukuran fisiknya. Satuan ini merupakan form factor. Sebuah Hard disk 3,5 inci sebenarnya memiliki lebar sepanjang 10 cm, artinya berukuran 3,937 inci.

3. Hard Disk Pertama Di Dunia


Quote:
IBM 350 dioperasikan pertama sekali sebagai bagian dari komputer raksasa IBM 305 RA-MAC. Dua Head yang terpisah membaca dan menulis pada 50 disk magnet yang berputar dengan kecepatan 1.200 rpm. Kapasitasnya hanya sebesar 4,4 Megabyte. Space hard disk ini disewakan.

4. Kesalahan Hitung dalam Kalkulasi


Quote:
Dalam menghitung kapasitas, produsen hard disk menggunakan pangkat 10 sebagai basisnya. Satu Gigabyte sama dengan 10 pangkat 9 Byte. Namun, komputer menghitung dengan basis 2. dalam hal ini, 1 gigabyte sama dengan 2 pangkat 30 atau 1.073.741.824 byte. Hard disk berkapasitas 250 Gb sebenarnya hanya memiliki kapasitas sekitar 232 Gb.
5. Hukum Moore juga berlaku di Hard disk.

Quote:
Kapasitas maksimal Hard disk bertambah 2 kali lipat setiap 12 bulan dan ini sudah berlangsung bertahu-tahun. Hard disk yang tersedia saat ini dipasaran sudah mencapai 1 Terabyte.

6. Harga Turun Drastis


Quote:
Kapasitas 1 Gb Hard disk saat ini bernilai sekitar 10 sen dolar. Hard disk ST506 yang diperkenalkan oleh Seagate pada tahun 1980 merupakan Hard disk 5,25 inci dengan kapasitas 5 Mb. Saat itu, harga per Mb mencapai sekitar US$ 300.

7. Kepadatan Data


Quote:
Hard disk dengan perpendicular recording dapat mencapai kepadatan data sampai dengan 155 Gb per centimeter kuadrat. Jumlah ini sama dengan 60 juta kali daripada kepadatan data dalam Hard disk pertama sekitar 50 tahun lalu.

8. Hard Disk Terkecil


Quote:
Pada Januari 2004, Toshiba memamerkan sebuah Hard disk berukuran 0,85 Inci di ajang Consumer Electronic Show. Hard disk mini ini tercatat dalam Guinness Book of Recods dan siap dipasarkan.
9. Hidup Lebih lama pada 40 derajat.

Quote:
Pada tahun 2007, Google melakukan evaluasi data dari sekitar 100.000 Hard disk yang digunakan pusat-pusat komputer mereka. Dari Penelitian ini, disimpilkan bahwa Hard disk akan lebih lama bertahan pada suhu kerja sebesar 40 derajat. Kondisi yang memperpendek umur Hard disk adalah di atas 45 derajat atau dibawah 30 derajat.
10. Lebih Tipis 5.000 kali dari Rambut

Quote:
Jarak antara read/write head dan permukaan magnet disk saat ini hanya 10 nanometer. Sebagai perbandingan, rambut manusia hanya memiliki ketebalan 50.000 Nanometer.

Dan pada saat ini tentukan keadaan Hard disk tersebut jauh lebih Bagus dengan kapasitas yang lebih besar tp memiliki ukuran yang lebih kecil
READ MORE - Sekilas Info

Jumat, 24 Juni 2011

Ilmu Komputer

Ilmu komputer

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ilmu komputer (bahasa Inggris: computer Science), secara umum diartikan sebagai ilmu yang mempelajari baik tentang komputasi, perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software). Ilmu komputer mencakup beragam topik yang berkaitan dengan komputer, mulai dari analisa abstrak algoritma sampai subyek yang lebih konkret seperti bahasa pemrograman, perangkat lunak, termasuk perangkat keras. Sebagai suatu disiplin ilmu, Ilmu Komputer lebih menekankan pada pemrograman komputer, dan rekayasa perangkat lunak (software), sementara teknik komputer lebih cenderung berkaitan dengan hal-hal seperti perangkat keras komputer (hardware). Namun demikian, kedua istilah tersebut sering disalah-artikan oleh banyak orang.
Tesis Church-Turing menyatakan bahwa semua alat komputasi yang telah umum diketahui sebenarnya sama dalam hal apa yang bisa mereka lakukan, sekalipun dengan efisiensi yang berbeda. Tesis ini kadang-kadang dianggap sebagai prinsip dasar dari ilmu komputer. Para ahli ilmu komputer biasanya menekankan komputer von Neumann atau mesin Turing (komputer yang mengerjakan tugas yang kecil dan deterministik pada suatu waktu tertentu), karena hal seperti itulah kebanyakan komputer digunakan sekarang ini. Para ahli ilmu komputer juga mempelajari jenis mesin yang lain, beberapa diantaranya belum bisa dipakai secara praktikal (seperti komputer neural, komputer DNA, dan komputer kuantum) serta beberapa diantaranya masih cukup teoritis (seperti komputer random and komputer oracle).
Ilmu Komputer mempelajari apa yang bisa dilakukan oleh beberapa program, dan apa yang tidak (komputabilitas dan intelegensia buatan), bagaimana program itu harus mengevaluasi suatu hasil (algoritma), bagaimana program harus menyimpan dan mengambil bit tertentu dari suatu informasi (struktur data), dan bagaimana program dan pengguna berkomunikasi (antarmuka pengguna dan bahasa pemrograman).
Ilmu komputer berakar dari elektronika, matematika dan linguistik. Dalam tiga dekade terakhir dari abad 20, ilmu komputer telah menjadi suatu disiplin ilmu baru dan telah mengembangkan metode dan istilah sendiri.
Departemen ilmu komputer pertama didirikan di Universitas Purdue pada tahun 1962. Hampir semua universitas sekarang mempunyai departemen ilmu komputer.
Penghargaan tertinggi dalam ilmu komputer adalah Turing Award, pemenang penghargaan ini adalah semua pionir di bidangnya.
Edsger Dijkstra mengatakan:
Ilmu komputer bukan tentang komputer sebagaimana astronomi bukan tentang teleskop
Fisikawan Richard Feynman mengatakan:
Ilmu komputer umurnya tidak setua fisika; lebih muda beberapa ratus tahun. Walaupun begitu, ini tidak berarti bahwa "hidangan" ilmuwan komputer jauh lebih sedikit dibanding fisikawan. Memang lebih muda, tapi dibesarkan secara jauh lebih intensif!

Daftar isi

[sembunyikan]
READ MORE - Ilmu Komputer

Random-access memory

From Wikipedia, the free encyclopedia

Example of writable volatile random-access memory: Synchronous Dynamic RAM modules, primarily used as main memory in personal computers, workstations, and servers.
Computer memory types
Volatile
Non-volatile
               Random-access memory (RAM) is a form of computer data storage. Today, it takes the form of integrated circuits that allow stored data to be accessed in any order with a worst case performance of constant time. Strictly speaking, modern types of DRAM are therefore not random access, as data is read in bursts, although the name DRAM / RAM has stuck. However, many types of SRAM, ROM, OTP, and NOR flash are still random access even in a strict sense. RAM is often associated with volatile types of memory (such as DRAM memory modules), where its stored information is lost if the power is removed. Many other types of non-volatile memory are RAM as well, including most types of ROM and a type of flash memory called NOR-Flash. The first RAM modules to come into the market were created in 1951 and were sold until the late 1960s and early 1970s. However, other memory devices (magnetic tapes, disks) can access the storage data in a predetermined order, because mechanical designs only allow this.

Contents

[hide]

History


1 Megabit chip - one of the last models developed by VEB Carl Zeiss Jena in 1989

            An early type of widespread writable random-access memory was - the magnetic core memory, developed from 1955 to 1975, and subsequently used in most computers up until the development and adoption of the static and dynamic integrated RAM circuits in the late 1960s and early 1970s. Before this, computers used relays, delay line/delay memory, or various kinds of vacuum tube arrangements to implement "main" memory functions (i.e., hundreds or thousands of bits), some of which were random access, some not. Drum memory could be expanded at low cost but retrieval of non-sequential memory items required knowledge of the physical layout of the drum to optimize speed. Latches built out of vacuum tube triodes, and later, out of discrete transistors, were used for smaller and faster memories such as random-access register banks and registers. Prior to the development of integrated ROM circuits, permanent (or read-only) random-access memory was often constructed using semiconductor diode matrices driven by address decoders, or specially wound core memory planes.

Types of RAM


Top L-R, DDR2 with heat-spreader, DDR2 without heat-spreader, Laptop DDR2, DDR, Laptop DDR

            The two main forms of modern RAM are static RAM (SRAM) and dynamic RAM. In static RAM, a bit of data is stored using the state of a flip-flop. This form of RAM is more expensive to produce, but is generally faster and requires less power than DRAM and, in modern computers, is often used as cache memory for the CPU. DRAM stores a bit of data using a transistor and capacitor pair, which together comprise a memory cell. The capacitor holds a high or low charge (1 or 0, respectively), and the transistor acts as a switch that lets the control circuitry on the chip read the capacitor's state of charge or change it. As this form of memory is less expensive to produce than static RAM, it is the predominant form of computer memory used in modern computers.
Both static and dynamic RAM are considered volatile, as their state is lost or reset when power is removed from the system. By contrast, Read-only memory (ROM) stores data by permanently enabling or disabling selected transistors, such that the memory cannot be altered. Writeable variants of ROM (such as EEPROM and flash memory) share properties of both ROM and RAM, enabling data to persist without power and to be updated without requiring special equipment. These persistent forms of semiconductor ROM include USB flash drives, memory cards for cameras and portable devices, etc. As of 2007, NAND flash has begun to replace older forms of persistent storage, such as magnetic disks and tapes, while NOR flash is being used in place of ROM in netbooks and rugged computers, since it is capable of true random access, allowing direct code execution.
Some types of SRAM and DRAM include special circuitry to detect and/or correct random faults (memory errors) in the stored data, using parity bits or error correction code.
In general, the term RAM refers solely to solid-state memory devices (either DRAM or SRAM), and more specifically the main memory in most computers. In optical storage, the term DVD-RAM is somewhat of a misnomer since, like CD-RW, a rewriteable DVD must be erased before it can be rewritten.

Memory hierarchy

               Many computer systems have a memory hierarchy consisting of CPU registers, on-die SRAM caches, external caches, DRAM, paging systems, and virtual memory or swap space on a hard drive. This entire pool of memory may be referred to as "RAM" by many developers, even though the various subsystems can have very different access times, violating the original concept behind the random access term in RAM. Even within a hierarchy level such as DRAM, the specific row, column, bank, rank, channel, or interleave organization of the components make the access time variable, although not to the extent that rotating storage media or a tape is variable. The overall goal of using a memory hierarchy is to obtain the higher possible average access performance while minimizing the total cost of the entire memory system (generally, the memory hierarchy follows the access time with the fast CPU registers at the top and the slow hard drive at the bottom).
In many modern personal computers, the RAM comes in an easily upgraded form of modules called memory modules or DRAM modules about the size of a few sticks of chewing gum. These can quickly be replaced should they become damaged or when changing needs demand more storage capacity. As suggested above, smaller amounts of RAM (mostly SRAM) are also integrated in the CPU and other ICs on the motherboard, as well as in hard-drives, CD-ROMs, and several other parts of the computer system.

Other uses of RAM

                In addition to serving as temporary storage and working space for the operating system and its applications, RAM is used in numerous other ways.

Virtual memory

               Most modern operating systems employ a method of extending RAM capacity, known as "virtual memory". A portion of the computer's hard drive is set aside for a paging file or a scratch partition, and the combination of physical RAM and the paging file form the system's total memory. (For example, if a computer has 2 GB of RAM and a 1 GB page file, the operating system has 3 GB total memory available to it.) When the system runs low on physical memory, it can "swap" portions of RAM to the paging file to make room for new data, as well as to read previously swapped information back into RAM. Excessive use of this mechanism results in thrashing and generally hampers overall system performance, mainly because hard drives are far slower than RAM.

RAM disk

            Software can "partition" a portion of a computer's RAM, allowing it to act as a much faster hard drive that is called a RAM disk. A RAM disk loses the stored data when the computer is shut down, unless memory is arranged to have a standby battery source.

Shadow RAM

            Sometimes, the contents of a relatively slow ROM chip are copied to read/write memory to allow for shorter access times. The ROM chip is then disabled while the initialized memory locations are switched in on the same block of addresses (often write-protected). This process, sometimes called shadowing, is fairly common in both computers and embedded systems.
As a common example, the BIOS in typical personal computers often has an option called “use shadow BIOS” or similar. When enabled, functions relying on data from the BIOS’s ROM will instead use DRAM locations (most can also toggle shadowing of video card ROM or other ROM sections). Depending on the system, this may not result in increased performance, and may cause incompatibilities. For example, some hardware may be inaccessible to the operating system if shadow RAM is used. On some systems the benefit may be hypothetical because the BIOS is not used after booting in favor of direct hardware access. Free memory is reduced by the size of the shadowed ROMs.[1]

Recent developments

Several new types of non-volatile RAM, which will preserve data while powered down, are under development. The technologies used include carbon nanotubes and approaches utilizing the magnetic tunnel effect. Amongst the 1st generation MRAM, a 128 KiB (128 × 210 bytes) magnetic RAM (MRAM) chip was manufactured with 0.18 µm technology in the summer of 2003. In June 2004, Infineon Technologies unveiled a 16 MiB (16 × 220 bytes) prototype again based on 0.18 µm technology. There are two 2nd generation techniques currently in development: Thermal Assisted Switching (TAS)[2] which is being developed by Crocus Technology, and Spin Torque Transfer (STT) on which Crocus, Hynix, IBM, and several other companies are working.[3] Nantero built a functioning carbon nanotube memory prototype 10 GiB (10 × 230 bytes) array in 2004. Whether some of these technologies will be able to eventually take a significant market share from either DRAM, SRAM, or flash-memory technology, however, remains to be seen.
Since 2006, "Solid-state drives" (based on flash memory) with capacities exceeding 256 gigabytes and performance far exceeding traditional disks have become available. This development has started to blur the definition between traditional random access memory and "disks", dramatically reducing the difference in performance.
Some kinds of random-access memory, such as "EcoRAM", are specifically designed for server farms, where low power consumption is more important than speed.[4]

Memory wall

             The "memory wall" is the growing disparity of speed between CPU and memory outside the CPU chip. An important reason for this disparity is the limited communication bandwidth beyond chip boundaries. From 1986 to 2000, CPU speed improved at an annual rate of 55% while memory speed only improved at 10%. Given these trends, it was expected that memory latency would become an overwhelming bottleneck in computer performance.[5]
Currently, CPU speed improvements have slowed significantly partly due to major physical barriers and partly because current CPU designs have already hit the memory wall in some sense. Intel summarized these causes in their Platform 2015 documentation (PDF)
“First of all, as chip geometries shrink and clock frequencies rise, the transistor leakage current increases, leading to excess power consumption and heat... Secondly, the advantages of higher clock speeds are in part negated by memory latency, since memory access times have not been able to keep pace with increasing clock frequencies. Third, for certain applications, traditional serial architectures are becoming less efficient as processors get faster (due to the so-called Von Neumann bottleneck), further undercutting any gains that frequency increases might otherwise buy. In addition, partly due to limitations in the means of producing inductance within solid state devices, resistance-capacitance (RC) delays in signal transmission are growing as feature sizes shrink, imposing an additional bottleneck that frequency increases don't address.”
The RC delays in signal transmission were also noted in Clock Rate versus IPC: The End of the Road for Conventional Microarchitectures which projects a maximum of 12.5% average annual CPU performance improvement between 2000 and 2014. The data on Intel Processors clearly shows a slowdown in performance improvements in recent processors. However, Intel's Core 2 Duo processors (codenamed Conroe) showed a significant improvement over previous Pentium 4 processors; due to a more efficient architecture, performance increased while clock rate actually decreased.[citation needed]

[edit] See also

[edit] Notes and references

[edit] External links


READ MORE -